Mata Rantai

menu makanan khas apa yang nggak pernah absen di meja makan saat lebaran tiba ? 90 % orang Indonesia mungkin akan menjawab, ketupat. Makanan ini memang sudah jadi icon menu khas lebaran.

Pertanyaannya,di jaman sekarang ini, keterampilan membuat ketupat (selongsong ketupat) sepertinya mulai hilang. Nasibnya sudah seperti adat dan budaya pribumi yang berangsur-angsur hilang. Sekarang coba saja survey kecil-kecilan, siapa diantara 10 orang teman kamu yang bisa bikin ketupat. Pasti hampir tidak ada yang bisa.

Sebagai orang yang hidupnya agak jauh dari perkotaan, semua anggota keluargaku cukup terampil membuat ketupat. Dulu, dari jaman nenek masih ada, keluargaku memanfaatkan momen lebaran untuk menambah keuangan keluarga, dengan menjual ketupat. Alasannya mungkin karena waktu itu kami punya kebun yang disitu hidup pohon kelapa, kurang lebih 10 pohon. Jadi selain buahnya, kami juga memanfaatkan daunnya yang masih muda (janur) untuk membuat ketupat. Jadi, dari usia SD-pun aku sudah cukup terampil membuat ketupat (bukan bermaksud sombong nih...).

jenis Ketupat pada umumnya ada 3 macam, bila dilihat dari bentuknya. Pertama, ketupat luar. Ketupat jenis ini bentuknya persegi tapi agak memanjang. Menurutku, jenis ketupat ini yang paling rumit proses pembuatannya. Kedua, ketupat tumpeng. Sesuai namanya, bentuk ketupat ini seperti tumpeng. Sedangkan yang ketiga, ketupat sintha (baca sinto). Proses pembuatannya hampir sama dengan ketupat tumpeng, tapi hasilnya berbeda. Ketupat sinto 4 sisinya sama panjang.

Nah, bagi kalian yang ingin belajar membuat ketupat. berikut ada video dari youtube.

Atau belajar saja dari artikel ini, atau yang ini.

Semoga bermanfaat.

Posted by ion_why at 07:46